Porostimur.com, Ambon – Beban bagi seorang wanita yang baru saja melahirkan bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Setiap harinya, kewajiban untuk mengurus anak hingga membereskan rumah harus dilakukan. Belum lagi dihadapkan dengan masalah-masalah keluarga lainnya tentu gampang sekali memicu stres hingga depresi.
Pada umumnya, situasi semacam itu menyerang para wanita yang baru pertama kali menjadi ibu, dan istilah umumnya disebut Baby Blues. Namun, sungguh miris bahwa masyarakat di Indonesia belum terlalu awam dengan masalah yang kerap menimpa wanita pasca melahirkan tersebut.
Apa itu Baby Blues Syndrome?
Dilansir melalui Pregnancy Birth & Baby, secara singkat Baby Blues adalah kondisi perubahan mood yang dialami oleh seorang ibu pasca melahirkan dan umumnya terjadi di minggu-minggu pertama. Dalam kondisi ini, pada umumnya mereka merasa sering gampang emosional, stres, sering merasa was-was, dan beberapa hal lainnya.
Menurut pendapat beberapa dokter, Baby Blues mungkin terjadi karena adanya perubahan hormon yang terjadi saat melahirkan dan setelah melahirkan. Pengalaman melahirkan misalnya, seberapa kerasnya tenaga yang dikerahkan pun turut andil menyebabkan Baby Blues terjadi pada ibu pasca melahirkan.