Porostimur.com, Jailolo – Anak-anak di Dusun Bakun, Desa Todowongi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar)ini, terpaksa menyeberangi sungai yang cukup dalam untuk mencapai sekolah mereka yang berada di seberang sungai.
Hal ini lantaran tidak ada jembatan yang bisa mereka lewati untuk sampai ke sekolah. Walaupun langkah yang mereka tempuh itu penuh risiko, terlebih saat musim penghujan dan air sungai meluap.
Jarak ke sekolah juga terbilang jauh bagi bocah-bocah untuk tempuh dengan jalan kaki. Apalagi mereka haru berjalan lewati jalan kebun, karena belum ada jalan yang dibangun pemerintah.
Namun kabar baik datang dari Pemkab Halbar. Pada tahun ini, pemerintah melalui Balai P2JN merencnakan mulai membangun jembatan gantung dari hasil usulan pemkab setempat ke pempus.
“Jembatan gantung dikerjakan Balai P2JN dan tahun ini sudah dibangun dari Desa Todowongi ke Dusun Bakun, Kecamatan Jailolo. Ini perhatian Pemda Halbar atas kebutuhan akses transportasi ke warganya,” terang Plt. Kadis PU Halbar Fachlis, Selasa (6/8/2024).
Selain pembangunan jembatan gantung Dusun Bakun, menurut Fachlis, tahun ini juga dikerjakan infastruktur jembatan gantung di Desa Laba Kecamatan Loloda.
Sementara, pantauan Porostimur.com terkait akses jalan menuju bakun sudah dilakukan pekerjaan pembangunan akses jalan oleh pemdes Todowongi. (Asirun Salim)