Porostimur.com, Gaza – Kelompok perlawanan Palestina memuji dua ledakan bom mobil balasan terpisah yang menargetkan permukiman ilegal Israel di Gush Etzion dan Karmei Tzur di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki.
Menurut militer Israel, sebuah mobil meledak di sebuah pom bensin dekat persimpangan Gush Etzion dalam insiden pertama pada Jumat. Pasukan yang dikirim ke tempat kejadian menembak mati seorang warga Palestina, yang datang dengan kendaraan tersebut dan yang konon berusaha menyerang mereka.
Dalam insiden kedua, yang terjadi sekitar 20 menit kemudian, seorang warga Palestina lainnya menerobos masuk ke permukiman Karmei Tzur di dekatnya, sebelum ditembak mati. Mobil warga Palestina itu meledak di dalam permukiman tersebut.
Laporan media mengatakan sedikitnya tiga pemukim Israel terluka dalam dua serangan terpisah tersebut.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi tersebut mengirimkan pesan yang jelas bahwa garis depan perlawanan akan tetap kokoh, kuat, dan tangguh selama Israel melanjutkan kebrutalan dan tindakan agresinya terhadap bangsa Palestina dan wilayah yang diduduki.
“Operasi kualitatif tersebut memiliki makna yang sangat dalam karena dilakukan di kota al-Khalil di Tepi Barat selatan, dan terjadi pada saat yang kritis ketika entitas pendudukan telah meningkatkan agresinya di sisi utara Tepi Barat, dan mengintensifkan pembantaian dan genosida di Tepi Barat,” demikian ungkap Hamas.