“Para penduduk surga ketika masuk surga, tingginya seperti Adam, 60 dzira (hasta), tampan seperti Yusuf, di usia seperti Isa sekitar 33 tahun, memiliki lisan seperti Nabi Muhammad SAW, badan tidak berbulu, berpenampilan muda, dan bercelak.” (HR Ibnu Abid Dunya)
Selain itu, terkait tinggi Nabi Adam AS turut dijelaskan dalam hadits lainnya dari Abu Hurairah RA,
“Allah telah menciptakan Adam AS berdasarkan bentuk-Nya, tingginya 60 hasta. Kemudian (Allah) berfirman, “Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepadamu. Itulah kehormatanmu dan keturunanmu.
Lalu, (Adam) mengucapkan, “Assalamualaikum,” maka, (para malaikat) mengucapkan, “Assalamualaika wa rahmatullah,” (para malaikat) menambahkan ‘warrahmatullahi,’
Maka, setiap orang yang masuk surga serupa dengan Adam (dalam hal perawakan/postur dan gambaran), dan manusia itu senantiasa bertambah kecil sampai sekarang” (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
Proses Penciptaan Nabi Adam AS di Surga
Proses penciptaan Nabi Adam AS tercantum dalam ayat Al-Qur’an dan hadits. Setelah ruhnya mulai masuk dari kepala, Adam AS bersin.
Malaikat yang mendengar itu mengucap Alhamdulilah yang artinya segala puji bagi Allah, Nabi Adam pun turut mengucapkan Alhamdulilah. Ini terdapat dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi,