Budiman Sudjatmiko Politisi

oleh -213 views

Oleh: Made Supriatma, Peneliti dan jurnalis lepas. Saat ini bekerja sebagai visiting research dellow pada ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapore

Saat ini yang sedang hangat adalah deklarasi Budiman Sudjatmiko (BS) mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden RI 2024. Secara elektoral, tidak ada signifikansi apapun dari BS. Dia tidak punya massa. Dia tidak punya organisasi. Untuk beberapa saat dia hanya menjadi ‘gelandangan politik’ setelah tidak terpakai di PDI-P.

Pada Pemilu 2019, daerah pemilihan BS dipindah oleh partainya ke dari kampung halamannya, Cilacap, ke Pacitan. Di Dapil baru ini dia harus berhadapan dengan “pangeran” Eddie ‘Ibas’ Baskoro, anak mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berasal dari Pacitan. Dia kalah.

Baca Juga  Gaya Kepemimpinan Donald Trump Dinilai Mirip Promotor Tinju

Sejak saat itu dia mengubah penampilannya. Dia memfokuskan diri pada innovasi, pada teknologi dan masa depan. Dia menggagas berdirinya “Pusat Pengembangan Inovasi dan Teknologi Bukit Algoritma.” Kabarnya proyek ini cukup ambisius karena akan menelan beaya 18 triliun. Sebuah perkebunan sawit di Cikidung dan Cibadak yang terbengkalai akan jadi markasnya.

Tidak banyak berita yang muncul tentang Bukit Algoritma ini sesudah ia diluncurkan. Seperti balon, ia menggelembung tinggi pada awalnya dan kemudian mengempes. Kita tidak tahu apakah Budiman bisa mengumpulkan 18 triliun itu. Hanya saja ada sedikit catatan: BS adalah politisi bukan orang bisnis.

No More Posts Available.

No more pages to load.