Porostimur.com, Jakarta – Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk memproses hukum buat pelaku yang melontarkan ancaman penembakan yang beredar di media sosial usai debat ketiga capres pada Minggu, 7 Januari 2024.
“Belum ada rencana (proses hukum) itu,” ucap Anies saat kampanye di Samarinda dari rekaman audio yang diterima, Jumat (12/1/2024).
Anies menuturkan Timnas AMIN sudah membahas antisipasi jika adanya intimidasi. Dia bersyukur ancaman itu tidak ada. Sebab setelah debat, kata Anies, langsung kembali melakukan kampanye ke berbagai daerah.
“Saya terus jalan ya abis itu terus ke Gorontalo, Kendari, Yogjakarta, ke Samarinda,” tuturnya.
Dia menceritakan, kedatangannya di berbagai daerah justru disambut dengan penampilan debat ketiga capres. Masyarakat menilai penampilannya sangat seru.
“Alhamdulilah dimana-dimana sambutannya malah meriah itu. Malah sambutannya ‘Pak debatnya seru ya’ kemarin jadi rasanya baik-baik saja,” ungkapnya.
Kemudian Anies berharap ancaman penembakan itu tak benar-benar terjadi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap aparat penegak hukum agar tidaj tinggal diam jika benar ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.
