Porostimur.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menargetkan proyek Lapangan Abadi, Blok Masela dapat onstream pada 2029 mendatang. Hal tersebut menyusul masuknya konsorsium PT Pertamina (Persero) dan Petronas menggantikan Shell yang sudah hengkang dari blok gas raksasa itu.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro menyampaikan Final Investment Decision (FID) pengembangan Lapangan Abadi Masela ditargetkan dapat terlaksana pada akhir 2026 atau awal 2027.
“Untuk Blok Masela kami targetkan FID di akhir 2026 atau di awal 2027 supaya 2029 sudah berproduksi,” ujar Wiko dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (12/6/2024).
Di samping itu, Wiko membeberkan bahwa desain dan rekayasa atau front-end engineering and design (FEED) proyek LNG Abadi Blok Masela telah rampung dan telah memasuki persiapan bid document lelang.
Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan untuk merealisasikan proyek Blok Masela, Inpex Corporation selaku operator Blok Masela tengah melakukan pencarian dana.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan Inpex tengah melakukan penjajakan dengan beberapa pihak funding untuk pendanaan proyek di Blok Masela. Meski begitu, ia tak memerinci secara detail mengenai skema pembiayaan. “Mereka sekarang masih penjajakan dengan para pihak funding dan tentu saja dengan Bank Jepang juga ya kan,” kata dia di Gedung Kementerian ESDM, Senin (18/3/2024).