Dilarang Naik Kapal karena Tak Punya Tiket, Puluhan Mahasiswa Ngamuk di Pelabuhan Ambon

oleh -1,181 views

Porostimur.com, Ambon – Puluhan mahasiswa yang merupakan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tidak memiliki ticket memaksa naik ke kapal untuk berlayar ke Jakarta, mengamuk dan merusaki terminal Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Sekitar 50 mahsiswa itu memaksa menumpang KM Dobonsolo, padahal hanya 10 orangdari mereka yang mengantongi tiket Ambon-Jakarta. Saat pemeriksaan, petugas hanya meloloskan 10 orang. Sisanya tertahan di terminal.

Mahasiswa kemudian berkoordinas dengan PT Pelni, tapi pihak Pelni meminta agar mahasiswa melunasi tiket yang ada. Pelni memberikan toleransi sampai pelabuhan berikut yakni Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Selatan.

Tidak puas dengan jawaban ini, perwakilan mahasiswa kemudian berupaya menemui Kepala Cabang PT Pelni Ambon, Ilhamda yang tengah berada di Pelabuhan.

Baca Juga  Tandang Vs Spurs & Man City, Momen Kunci untuk Kans Juara Arsenal?

Ilhamdi malah mengingatkan kalau siapun berangkat harus mengantongi tiket kapal. Sebab bila terjadi seperti kecelakaan siapa yang harus bertanggung jawab.

‘’Tapi mahasiswa mengaku kalau mereka tidak memiliki anggaran untuk membeli tiket,’’ jelas Junior Manager Operasi PT Pelindo Regional 4 Ambon, Andi La Wansi kepada SentralPolitik.com.

Menurutnya Andi, mestinya kalau menghendaki tiket gratis tidak boleh, namun bisa saja Pelni mentolerir setengah dari harga tiket. Hanya saja harus menyurati jauh hari sebelumnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.