Kalau Nanti
kalau nanti engkau ingin kembali
jangan tunggu langit berubah warna lagi
karena di sini. di pasir yang terlanjur sepi
ada aku yang selalu menanti dan tak pergi
ombak masih mengeja namamu tiap pagi
dan senja mencatat rinduku tiada henti
jangan tunggu lebih lama lagi
hatiku lelah menanti di dalam sunyi
pantai ini setia menanti
dengan rindu yang tak pernah pergi
seperti dulu — dengan debur tiada henti
hingga nanti engkau kembali
Ambon, 14 Mei 2025
===========
Romansa di Kaca Jendela
cuma laut yang setia
menghayutkan harap dalam riak yang pasrah
meleburkan sembab menjadi buih yang diam-diam patah
ketika rembulan pecah —
berserak di kaca jendela yang lama retak
daratan telah lupa pada asalnya
ketika gerimis datang tanpa jeda
bergegas seperti kenangan yang enggan diminta
segalanya kembali samar
seperti penggalan lagu lama —
yang lirihnya memanggil sembab dari sebuah masa
engkau telah terlanjur
melayari lautan gelap
yang perlahan menjauhkan harap
padahal, seperti yang engkau tahu
pantai bukanlah selalu sebuah tempat
kadang ia hanya rasa yang lama telah menetap
Ambon, 14 Mei 2025
========