Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Syaratkan Pejuang Palestina Menyerah

oleh -17 views
Pejuang Hamas berdiri di dekat perbatasan Gaza dan Israel. Foto/anadolu

Porostimur.com, Gaza – Hamas menolak usulan gencatan senjata yang akan membuat semua kelompok bersenjata di Gaza “menyerah” kepada Israel.

Gerakan Palestina tersebut menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyabotase upaya untuk menengahi gencatan senjata dan mengakhiri perang selama 18 bulan.

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Al Jazeera Arabic pada hari Senin (14/4/2025) bahwa kelompok tersebut “terbuka terhadap semua tawaran yang meringankan penderitaan rakyat kami”, tetapi rancangan usulan Israel terbaru menuntut Palestina setuju untuk “menyerah.”

“Netanyahu menetapkan kondisi yang mustahil untuk menyabotase perjanjian gencatan senjata,” ujar Abu Zuhri.

“Dalam usulan terbarunya, pendudukan (Israel) tidak berkomitmen menghentikan perang sepenuhnya, mereka hanya ingin menerima tawanan. Kami siap membebaskan semua tawanan yang hidup dan mati sekaligus sebagai imbalan mengakhiri perang dan menarik diri dari Jalur Gaza,” papar dia.

Baca Juga  BPBD Halbar Langsung Turun Tangani Korban Banjir di Kecamatan Ibu

“Menyerah bukanlah pilihan bagi gerakan Hamas, dan kami tidak akan menerima penolakan atas keinginan rakyat kami… Hamas tidak akan menyerah, tidak akan mengibarkan bendera putih, dan akan menggunakan semua kartu tekanan terhadap pendudukan,” tegas dia.

No More Posts Available.

No more pages to load.