Hasil RUPS belum pasti, Bank Maluku tanpa Komisaris lagi

oleh -40 views
Link Banner

@Porostimur.com | Ambon : Kandidat Komisaris Utama maupun Komisaris Independen dan alat kelengkapan direksi lainnya pada PT Bank Maluku, masih belum bisa ditentukan melalui Rapat Pemegang Saham (RUPS) yang digelar beberapa waktu lalu.

Pasalnya, masing-masing kepala daerah yang ada di Maluku dan Maluku Utara (Malut) sebagai pemegang saham, masih harus mengusung nama kandidat yang kemudian akan dimediasi Pemerintah Provinsi Maluku maupun Malut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta.

Hal ini ditegaskan Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Senin (24/6).

Menurutnya, dalam usulan nama kandidat dimaksud, sebaiknya menyodorkan nama sebanyak-banyaknya.

”Yang jelas RUP Bank Maluku belum ada kepastian penetapan siapa itu Komisaris Utama, Komisaris Independen dan segala macam. Kita sekarang saya masih menanyakan lagi kepada bupati-bupati dan walikota-walikota, biar mereka tidak kecewa, ya saya minta masukan kira-kira siapa yang mereka usung? Nanti kita assesmen dulu di OJK. Jangan kita kasi satu orang dua orang. Kasi bila perlu 10. Siapa yang the best and the beautiful itu yang kita usung,” ujarnya.

Tentang adanya informasi bahwa sudah ada figur tertentu yang mengemuka dan diusung dalam RUPS PT Bank Maluku, Murad pun menepisnya.

”RUPS belum ada kepastian. Yang pasti itu belum final. Karena kemarin saya pimpin RUPS itu saya cuma dikasih sambutan tidak ada apa-apa. Tapi saya ada tanggap ada laporan dari OJK dan itu saya berikan kepada Ketua Sidang untuk dibaca. Dari semua bupati yang bicara dan kebetulan kemarin semua lengkap. Hanya satu yang tidak datang yaitu Bupati Morotai, tetapi beliau mengirimkan wakilnya. Dan ada bupati-bupati sebagai pemegang saham, tapi mereka juga belum setor sahamnya,” jelasnya.

Terlepas dari mekarnya Maluku Utara dari Maluku sendiri, terangnya, sebagai kepala pemerintahan di Bumi Seribu Pulau, Ismail sangat menginginkan adanya hubungan timbal balik dan kerjasama antara dengan semua pihak dan elemen dalam masyarakat, sehingga mampu mewujudkan Maluku yang jauh lebih baik dan mampu terbang lebih tinggi dari saat ini.

”Ya, saya mohon mari kita bekerja sama yang baik, biar Maluku kita ini bisa terbang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (keket)