Porostimur.com, Ternate — Dugaan intervensi terhadap rekaman CCTV dalam kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menewaskan seorang mahasiswi Universitas Khairun, Kota Ternate, memunculkan sorotan publik. Sejumlah oknum yang diduga dari satuan Intel Brimob disebut memaksa pihak gerai Indomaret Akehuda untuk menghapus rekaman CCTV terkait peristiwa tersebut.
Berdasarkan hasil investigasi tim Porostimur.com, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 5 Oktober 2025. Seorang sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, sejumlah pria berpakaian preman datang ke gerai Indomaret Akehuda menggunakan mobil dan meminta pengelola menghapus rekaman.
“Saya tidak tahu pasti siapa mereka, tapi mereka bilang dari Intel Brimob sekitar lima orang. Mereka datang menggunakan mobil dan minta hapus rekaman karena ada kejadian kecelakaan,” ujar sumber tersebut, Kamis (9/10/2025).
Pihak Kepolisian Tanggapi Dugaan Intervensi
Menanggapi hal ini, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si, membenarkan kasus tersebut tengah ditangani oleh Propam Polda Malut.
“Terkait anggota Intel Brimob, coba tanya Dansat Brimob ya,” kata Kapolda singkat. Ia menambahkan, pihak Propam dan Wadansat Brimob telah mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan permohonan maaf. Meski keluarga korban telah menerima peristiwa itu sebagai musibah, proses kode etik terhadap anggota yang diduga terlibat tetap berjalan.
