Investasi Blok Masela Capai Rp535 Triliun, Kepastian Kontrak Gas Jadi Krusial

oleh -91 views

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM membeberkan biaya investasi dan operasi pengembangan proyek LNG Abadi Blok Masela menyentuh di angka US$34,74 miliar setara dengan Rp535,96 triliun (asumsi kurs Rp15.428 per dolar AS) saat ini. 

Perkiraan biaya untuk rencana pengembangan itu meliputi biaya investasi di luar sunk cost sebesar US$20,94 miliar (termasuk di dalamnya investasi CCS sebesar US$1,08 miliar), biaya operasi sebesar US$12,97 miliar dan biaya abandonment and site restoration (ASR) sebesar US$830 juta.

Estimasi anyar itu muncul selepas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyetujui Revisi 2 Rencana Pengembangan Lapangan yang Pertama (POD I) Lapangan Abadi WK Masela pada 28 November 2023. 

Baca Juga  Sifat, Kepribadian, dan 5 Zodiak Paling Cocok dengan Libra

Revisi rencana pengembangan itu telah memasukkan investasi pemasangan fasilitas penangkapan karbon atau carbon capture storage (CCS), sementara target operasi proyek dipatok pada 2030 atau 7 tahun mendatang. 

Seperti diketahui, kontrak kerja sama Blok Masela ditandatangani pada 16 November 1998 untuk jangka waktu 30 tahun dan telah mendapatkan kompensasi waktu 7 tahun serta perpanjangan 20 tahun belakangan. Dengan demikian, kontrak ladang gas Abadi itu bakal berakhir pada 15 November 2055. 

No More Posts Available.

No more pages to load.