Porostimur.com, Ambon – Dikhianati dan ditinggal pergi memang menyakitkan, tapi meratapi dan mengutuki takdir bukanlah cara orang cerdas sepertimu menghadapi kehidupan. Kamu punya ribuan cara untuk melawan pengkhianatan.
Bukan dengan diam, tapi dengan bergerak membuktikan sebuah kesuksesan yang tak terkalahkan. Kamu yang cerdas selalu berani memaafkan walau tak akan pernah sekalipun melupakan.
Kamu memang tak pantas ditinggalkan, tapi biarlah ia yang menyesalkan
Tak ada yang setuju kamu pantas ditinggalkan, kamu memang cantik, baik dan selalu perhatian. Tapi tak perlulah kamu mengungkit ini terus untuk meneruskan penyesalanmu itu. Biarkan dia yang pergi berkutat dengan penyesalannya nanti. Kini tak perlu kamu merepotkan diri untuk mencoba mengajaknya kembali.
Untuk apa kita peduli pada dia yang memikirkan kehidupannya sendiri
Dia sudah jelas-jelas hanya memikirkan kehidupannya sendiri dengan seenaknya saja meninggalkanmu pergi. Lalu untuk apa kamu masih peduli? Kamu ingin dia tahu bahwa ia tak sepantasnya begitu padamu? Tak perlu, Tuhan lebih besar dari yang kamu tahu, Dia akan membalaskannya untukmu.
Bercerminlah, kamu terlalu berharga jika terus terpuruk begitu saja
Lihatlah dirimu dalam cermin itu, kamu memiliki banyak sekali kelebihan yang membuatmu bisa mendapatkan banyak hal. Jika dia bukan salah satu yang bisa kau dapatkan dalam hal ini, tak perlu terus mengutuki. Mungkin akan datang seseorang yang lebih baik untukmu nanti.