Jokowi ‘Bloody Hands’ Kembali Muncul di Media Australia, PDIP Tidak Terima

oleh -11 views

Porostimur.com | Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menaungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kadernya menyayangkan kebijakan redaksi media Australia, The Courier Mail yang menampilkan ilustrasi Jokowi dengan tangan bersimbah darah di cover majalahnya.

Meski demikian, PDIP berharap hubungan antar negara Indonesia dengan Australia tetap baik.

Ilustrasi tersebut sebenarnya dibuat oleh The Courier Mail pada Mei 2015 dengan konteks protes keras atas eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia, duo Bali Nine yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Namun sejumlah akun di media sosial mengkaitkan ilustrasi itu dengan narasi kerusuhan seperti di Papua dan aksi demonstrasi mahasiswa di DPR RI.

Link Banner

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga pernah menemukan peristiwa serupa saat situasi politik pasca-pemilu presiden sedang memanas 22-24 Mei 2019 lalu.

Baca Juga  Kejati Maluku Bertekad Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Widya Pratiwi dan Sadali Ie

Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berharap ilustrasi yang kembali ramai di media sosial itu tidak menganggu hubungan diplomasi yang selama ini terbangun baik antara Indonesia dan Australia.

“Ya di antara hubungan dengan negara tetangga sebaiknya saling menghormati. Tidak boleh ada sebuah upaya atau komunikasi politik yang mengganggu persahabatan kedua negara,” kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di Pondok Pesantren Al Tsafaqah di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).