KAMMI Kota Ambon serukan suksesi Pesparani Nasional I

oleh -31 views

@Porostimur.com | Ambon : Terselenggaranya Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I di Kota Ambon, bukan saja menjadi acara seremoni semata.

Digelarnya even ini membuktikan bahwa kerukunan umat beragama tetap terjaga dan terbina, sebagaimana yang diwariskan para leluhur di Bumi Seribu Pulau.

Dengan digelarnya Pesparani Nasional I ini, juga menunjukkan bahwa Maluku memang pantas menjadi laboratorium kerukunan beragama di Indonesia.

Bahkan, Maluku sebelumnya sudah dikenal menggelar even serupa untuk umat Muslim yakni Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2013 dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tahun 2015 silam.

Karena itu, masyarakat Maluku dihimbau untuk mensukseskan even kerohanian yang digelar untuk umat Katolik ini.

Baca Juga  Eks Gubernur Malut AGK Wafat, ini Kata KPK Soal Nasib Blok Medan

Hal ini ditegaskan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Ambon, La Arufin Manuru,S.Pd, kepada wartawan, di Ambon, Senin (29/10).

Seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat di Kota Ambon, diajaknya untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan Pesparani Katolik yang baru pertama kali digelar di Indonesia itu.

”KAMMI mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat di Kota Ambon, untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan Pesparani merupakan perhelatan lomba paduan suara umat Katolik yang pertama kali secara nasional,” ujarnya.

Menurutnya, Pesparani yang dibuka Menteri ESDM, Ignasius Jonan, didampingi Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada Sabtu (27/10) di Lapangan Merdeka (Lapmer) Ambon itu, menjadi lambang prestisius bagi kerukunan umat beragama di Maluku.

Baca Juga  Pimpin Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Lebaran 2025, Ini yang Disampaikan Wakapolda Malut

Apalagi, kehadiran ribuan umat Katolik dari berbagai provinsi dan seluruh pelosok Indonesia, memberikan kesempatan kepada warga di Maluku, khususnya di Kota Ambon, untuk membuktikan bahwa Maluku memang aman dan layak dikunjungi.

Di lain sisi, akunya, Pesparani juga menjadi sebuah ajang promosi atas berbagai sumber daya dan potensi yang dimiliki Maluku, sehingga peluang investasi pun lebih terbuka lebar.

Diharapkannya, penyelenggaraan Pesparani bukan saja memupuk dan meningkatkan keimanan warga Maluku, namun terlebih mampu mempererat tali persaudaraan, sebagaimana tema yang diusung yakni persaudaraan sejati.

Ditambahkannya, tema Pesparani sendiri senada dan bertalian erat dengan tradisi dan budaya warga Maluku yang mengedepankan Pela Gandong tanpa memandang latar belakang.

Baca Juga  Personel Letto Muak: Polisi Menusuk dari Depan, Tentara Diam-diam Menikam di Belakang, Kita Mati...

”Melalui Pesparani Katolik Nasional pertama di Kota Ambon ini, kita tingkatkan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Maluku,” pungkasnya. (keket)