Konflik Tidak Bisa Selesai dengan Dialog, Mantan Aktivis HMI Ini Tawarkan Enam Resolusi untuk Papua

oleh -26 views

Porostimur.com | Jakarta: Tenaga Ahli Kelembagaan Desk Papaua Bappenas Moksen Idris Sirfefa mengatakan, kerusuhan tidak bisa diselesaikan hanya dengan berdialog.

Ia menyinggung beberapa kalangan yang menyarankan harus ada dialog untuk penyelesaian kasus Papua.

Menurutnya, tawaran dialog tidak cocok dipakai sebagai resolusi konflik Papua. Ia lantas menyarankan cara selain berdialog.

Bagi putra imam masjid di Papua itu, dialog bukanlah resolusi konflik, malah justru berpotensi melahirkan konflik baru.

“Pemerintah harus mampu memfasilitasi diversitas kebangsaan itu. Langkah-langkahnya yaitu dengan cara pembangunan yang konkret dan bukan sebatas dialog,” tuturnya.

Menurut mantan Akrivis HMI ini, rakyat membutuhkan resolusi konflik yang tidak bersifat jangka pendek.

Ia menuturkan, harus ada resolusi konflik yang memberikan manfaat langsung bagi mereka.

Pemerintah pusat dan daerah, termasuk Pemprov dan kabupaten/Kota se-Tanah Papua, dapat menggunakan resolusi tersebut.

Baca Juga  Sinyal Kuat Reshuffle, Prabowo: Yang Tidak Kerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!

Moksen Sirfefa lantas menjelaskan ada enam resolusi konflik yang dapat diaplikasikan di wilayah Indonesia yang berpotensi konflik.

“Ada enam resolusi konflik di Indonesia untuk jangka panjang,” ucap Moksen Idris Sirfefa.