Porostimur.com, Jakarta – Sejumlah mantan pemimpin dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (14/8/2024), menemui Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango untuk mendorong agar KPK mengusut kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Dorongan itu bertujuan demi bisa mengembalikan marwah dan harga diri KPK.
Para eks pentolan lembaga antirasuah yang hadir, yakni Busyro Muqoddas dan Saut Situmorang. Ada pula mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha; dan mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua.
Pertemuan mereka dengan Nawawi berlangsung selama 2,5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Seusai pertemuan itu, Busyro mengungkapkan, ada beberapa kasus sensitif yang didiskusikan tidak lepas dari persoalan politik yang episentrumnya ada di Istana Negara.
Ia melihat nepotisme yang telah dilarang dalam Ketetapan MPR, sekarang bangkit lagi secara lebih mengeras dalam bentuk dinasti politik.
Salah satu yang terkait dengan KPK, yakni perkara yang diduga melibatkan Kahiyang dan Bobby. ”Itu kemudian berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di negara kita ini,” kata Busyro.
Busyro menjelaskan, masalah ini semuanya bersumber dari Istana Negara. Hal tersebut pun, katanya, sudah disampaikan langsung kepada Nawawi untuk segera ditindaklanjuti.









