Porostimur.com, Sofifi – Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir, kembali mengingatkan seluruh aparat sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan provinsi setempat agar menjaga netralitas menjelang pilkada 2024.
Samsuddin mengaku, telah memberikan perintah kepada seluruh jajaran Pemprov Malut agar memberikan hak politiknya. Namun, ia menekankan jangan sampai ada pelanggaran yang dilakukan di minggu tenang.
“Kita tetap perintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan haknya dan tahu batas-batasnya sebagai orang ASN,” ujarnya,” dikutip Minggu (24/11/2024).
“Semua harus berada pada batas-batasan sebagai ASN, ada aturan yang melarangnya. Jadi tidak boleh melakukan pelanggaran, karena kita sudah sepakati semua pelanggaran tidak ada yang lewat dan pasti ditangani. Katanya Halteng sampai 25 pelanggaran, cuman saya sampaikan ke masyarakat pelanggaran itu ada ketentuannya, bukan berdasarkan pendapat masing-masing,” sambungnya.
Samsuddin juga berharap, seluruh masyarakat Maluku Utara menggunakan hak pilihnya dan tidak yang golput sehingga amanah bisa tersampaikan.
“Kita harus memilih pemimpin yang punya amanat terbanyak di masyarakat. Kalau seandainya banyak yang golput, maka amanat itu tidak terasa kuat. Oleh karena itu, kita berharap kepada seluruh masyarakat di tanggal 27 nanti mencoblos dan juga menjaga keamanan masing-masing serta tidak terprovokasi dan memprovokasi,” pungkasnya. (red)