@Porostimur.com | Ambon : Meskipun belum menjadi sempurna dalam usianya yang akan mencapai 72 tahun, namun tidak menyurutkan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku untuk berupaya menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Raja-raja.
Hal ini dtegaskan Kapolda Maluku, Irjen (Pol) Andap Budhi Revianto,S.Ik, saat menghadiri sholat subuh berjamaah di Mesjid Ukhua Kapaha, Ambon, Selasa (12/6).
”Selama ini dalam melayani masyarakat, kami memang belum sempurna, tapi kami akan berusaha lebih dan lebih lagi untuk Maluku yang kita cintai,” ujarnya.
Menurutnya, sejak Kamis (7/6) lalu pihaknya menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Ketupat Siwalima 2018, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat untuk mudik serta merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018.
Dimana, operasi dimaksud akan berlangsung hingga Senin (25/6) nanti.
Operasi Ketupat Siwalima 2018 ini, jelasnya, memiliki 4 sasaran penting, yakni stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, kelancaran arus mudik dan arus balik, antisipasi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, serta mengantisipasi ancaman terorisme.
Menjaga stablitas harga dan ketersediaan bahan pangan, akunya, pihaknya telah membentuk Satgas Pangan yang bertugas melakukan monitoring harga dan ketersediaan serta distribusi bahan pangan setiap hari dengan tujuan meminimalisir adanya spekulan.
Sedangkan hasil yang dicapai, bahan pangan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 hingga selesainya perayaan dimaksud, berada dalam posisi aman.
Melancarkan arus mudik dan arus balik, jelasnya, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, PT Pelni dan stake holder lainnya sehingga disediakan program mudik gratis yang melayani masyarakat mudik.
”Hasilnya tidak ada masalah arus mudik bagi masyarakat di Maluku saat ini, Alhamdulillah sampai hari H-2, di Propinsi Maluku tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan baik laut maupun udara,” jelasnya.
Ditegaskannya, untuk mengantisipasi bencana alam maupun gangguan kamtibmas lainnya, pihaknya telah menyiapkan satgas bencana alam yang beranggotakan 1 kompi Brimob, 1 kompi Sabhara, 1 peleton Dit Pol Air serta dari Ditlantas dan fungsi lainnya, yang bersiaga 1 x 24 jam untuk membantu masyarakat.
Bahkan untuk mengantisipasi ancaman terorisme, tegasnya, pihaknya juga telah membentuk Satgas khusus dan bekerja sama setiap saat dengan Densus 88 dan memonitor serta mengantisipasi segala kemungkinan yang akan muncul.
Keempat sasaran yang ditetapkan dalam operasi ini, terangnya, semata hanya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Muslim di Maluku merayakan Hari Raya Idul Fitri 2018 dengan aman, nyaman dan lancar.
Dihimbaunya masyarakat Kapaha, khususnya jemaah Mesjid Ukhua, untuk tetap menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban, baik menjelang perayaan Idul Fitri maupun sesudahnya, hingga melewati agenda Pilkada yang sudah ditetapkan pemerintah sebelumnya.
Menutupi sambutannya, Revianto menyerahkan sumbangan berupa kain putih panjang untuk dimanfaatkan sebagai pengalas karpet ketika sujud dan ditutup dengan bersalam-salaman dan foto bersama.
”Atas nama seluruh personil Polda Maluku, kami mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 2018 sekaligus memohon maaf atas kesalahan maupun kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (keket)