Peneliti LIPI: Berkali-kali Jokowi Kunjungi Papua Tapi Tak Selesaikan Masalah

oleh -19 views

Porostimur.com | Ambon: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Papua pada periode keduanya sebagai presiden.

Tapi pengamat LIPI menyebut kunjungan ini akan sia-sia belaka jika tak menyentuh persoalan kekerasan maupun pelanggaran HAM yang terjadi di sana.

Tim Peneliti Kajian Papua dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth, mengatakan kunjungan kerja pertama Presiden Jokowi ke Papua ingin memperlihatkan bahwa Papua tetap menjadi prioritasnya.

Cara yang sama dilakukan ketika Jokowi memasukkan dua orang Papua dalam kabinet; Wempi Wetimpo dan Bahlil Lahadalia.

“Kelihatan supaya kita tahu presiden concern-nya memajukan Papua. Kunjungan ke Papua juga terkait proyek pembangunan yang dirintis periode lalu,” ujar Adriana kepada BBC.

Namun demikian, kata Adriana, berkali-kali Presiden Jokowi mengunjungi Papua belum juga menyentuh persoalan utama; kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga  Buka Bimtek SAKIP di Jakarta, Ini Harapan Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus

Sementara, segala persoalan tersebut tidak akan selesai hanya dengan pembangunan infrastruktur yang digencarkan presiden.

Sudah semestinya, menurut Adriana, Jokowi mengubah cara pendekatannya dengan mengutamakan pembangunan manusia ketimbang fisik.