Porostimur.com, Ternate – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Kelas I Sultan Baabullah Ternate memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Maluku Utara (Malut) pada 19 Januari 2025.
Hal ini dipicu oleh sejumlah fenomena atmosfer yang meningkatkan pembentukan awan hujan.
Kepala Stasiun BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin, menjelaskan bahwa pola konvergensi dan belokan massa udara yang terdeteksi di wilayah Maluku Utara menjadi penyebab utama potensi cuaca ekstrem ini.
Menurut Sakimin, prakiraan cuaca di Maluku Utara secara umum menunjukkan kondisi berawan hingga hujan ringan, namun dengan kemungkinan hujan intensitas sedang hingga lebat secara fluktuatif, terutama pada siang, sore, malam, hingga dini hari.
“BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, serta angin kencang. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana,” ujarnya dikutip Minggu (19/1/2025).
BMKG juga telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah setempat untuk memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk sistem tata kelola sumber daya air, guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem ini.