Bangsa Rum atau Romawi yang diceritakan berkhianat pada Islam merujuk pada keturunannya di masa kini, berdasarkan sejarah dan asal-usul. Begitu besar peran Bangsa Rum hingga Al-Qur’an mengabadikannya dalam surat ke-30.
Siapa sebenarnya bangsa Rum ini hingga dikisahkan lewat firman Allah SWT? Simak artikel ini untuk mengetahui asal-usul bangsa Rum, kisah mereka dalam Al-Qur’an dari hadits, serta alasan kaum muslimin mendukung mereka saat melawan Persia.
Asal-usul Bangsa Rum
Dikutip dari buku Bangsa Romawi Dan Perang Akhir Zaman yang disusun Manshur Abdul Hakim, sejarawan Arab dan buku-buku ahli kitab mengatakan bangsa Rum atau Romawi berasal dari keturunan Esau bin Ishaq bin Ibrahim. Esau juga dikenal sebagai Easo atau Aish.
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah menulis, Esau adalah putra Nabi Ishaq AS. Dia adalah saudara kembar Yaqub dengan ibu bernama Ribka, putri seorang bernama Betuel. Ribka awalnya mandul, namun Allah berkenan memberikan anak pada pasangan tersebut setelah Nabi Ishaq terus berdoa.
Esau dikenal sebagai ayah bangsa Romawi dan Yunani Kuno. Awalnya keturunan Esau ini banyak tinggal di wilayah pegunungan Seir dan sekitarnya. Bangsa Romawi pada masa Arab Jahiliyah banyak tinggal di wilayah Konstantinopel (Istanbul) Turki.