@Porostimur.com | Manokwari : Guna mencegah peredaran dan penggunaan narkotika di kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional BNN Provinsi (BNNP) Papua Barat, melakukan penandatanganan kerjasama dengan SMA Negeri 1 Manokwari, Senin (7/5).
Penandatangann Memmorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen (Pol) Drs. Untung Subagyo dengan Kepala SMA Negeri 1 Manokwari, Lucas Wenno.
Dimana, setiap siswa yang ingin masuk SMAN 1 Manokwari maupun yang sudah lulus, diharuskan menjalani tes urine.
Dalam arahannya, Subagyo, memotivasi para siswa mewujudkan cita-cita, yakni dengan terus fokus dalam kegiatan belajarnya.
Selain meminta para siswa memerangi narkoba, Subagyo juga menghimbau para siswa menjauhi narkoba, mengingat bahayanya yang akan merusak masa depan para siswa sebagai generasi masa depan bangsa.
”Seberapa besar harapan orang tua dan cita-cita mu, jangan biarkan narkoba merampas masa depanmu,” ujarnya.
Menurutnya, penanadatanganan MoU sebagai bagian dari sosialisasi P4GN ke seluruh kalangan ini, merupakan upaya menyelamatkan generasi bangsa dari narkoba.
Karena itu, dimintanya dukukngan penuh dari pihak SMAN 1 Manokwari, baik sebagai tenaga didik maupun siswa didik, untuk menopang pihaknya dalam upaya memberantas narkoba.
Selain itu, tegasnya, momentum upacara bersama ini diharapkan menjadi awal komitmen pihak SMAN 1 Manokwari dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkoba.
”Pencegahan narkoba harus terus dilakukan, guna mendukung P4GN baik oleh BNNP Papua Barat, maupun pihak lain, terutama pihak sekolah sebagai pendidik moral bangsa. Hal itu wajib dilakukan, agar nilai-nilai anti narkoba dapat tertanam sejak dini dalam setiap jiwa generasi muda bangsa, yang notabene sebagai penerus pembangunan Bangsa Indonesia. Ini menjadi awal komitmen kita, untuk mencegah dan melindungi sekolah dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (jefri)