KUDATANGI LAGI SAMUDERA
Kudatangi lagi samudera
yang sebiru darahmu
di sana kutenggelamkan kail
ikan timbul bibir gemetar tanpa suara
gumpalan di dalam dada ikut tertawa
Bukan sekali aku mendatangi samudera ini
berulang kali seperti ombak yang datang
di musim timur bergulung berkali-kali
Di samudera ini, aku menjadikannya rumah
sebab ayah mewariskan harapan padaku
untuk mengunjunginya pada saat perut kosong
maupun sekedar datang hanya membentangkan
senyum seperti pelangi yang condong di tanjung setang
Di samudera ini
kumelihatnya seperti puting ibu
punya si bayi yang baru tumbuh gigi
Tahoku, 29 Oktober 2021
======
LAUT TETAP BIRU UNTUK KAMI
Laut tetap biru untuk kami
meskipun musim berganti
Dalam setahun
pasti terjadi laut mengirimkan ombak
mengirimkan kabar kepada nelayan
agar setia menanti tenang dengan sabar
Ketika laut tak lagi tenang
kami selalu bersandar di bibir pantai
bersama para nelayan menjaring rejeki
mendengarkan angin bernyanyi
burung menari di laut yang bergemuruh
dalam sepi menghibur rindu
Meskipun laut menyulap ombak
laut tetap biru di mata kami
di mata nelayan yang berhati permadani
Tahoku, 29 Oktober 2021
========
JIKA MEMULANGKAN MASA LALU
Jika kita memulangkan kembali masa lalu
maka tidak terlepas dari cinta dan rindu
ada pelukan yang menghangatkan
dan menenangkan
ada sentuhan yang membelai
juga tatapan mata yang saling melingkar
semua kita temui di tanah leihitu
pada saat bulan berkaca di atas muara
lalu saling menatap dengan bintang
siapa yang harapannya paling menjulang