Porostimur.com, Jakarta – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melalui Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI mendorong pembangunan fasilitas kesehatan dan infrastruktur di Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI Siti Metrianda Akuan menyampaikan bahwa survei identifikasi Pilar Titik Referensi (PTR) pada Oktober 2024 di lokasi rencana pembangunan PLBN baru dan sarana prasarana pendukung melaporkan bahwa terdapat beberapa aspek yang masih belum memadai dan adanya keterbatasan sarana dan prasarana.
“Seperti keterbatasan pada fasilitas listrik, jaringan internet, akses pendidikan, sarana air bersih, serta transportasi antar kecamatan menjadi kendala utama. Di Pulau Lirang, listrik hanya tersedia pada malam hari, sementara pendidikan formal hanya sampai jenjang SMP,” kata Metrianda dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Dia menuturkan kondisi ini menambah tantangan bagi masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.
Saat ini, pelayanan kesehatan di Pulau Lirang hanya mengandalkan puskesmas pembantu rawat jalan dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang terbatas, hanya satu dokter dan beberapa perawat.