Porostimur.com, Jakarta – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, berencana kembali mengusulkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) gelombang III di sejumlah lokasi di Kawasan Perbatasan Negara (KPN).
Pembangunan PLBN di beranda depan Indonesia diharapkan mampu menjadi batu lompatan pengembangan ekonomi, bukan sekadar perlintasan orang dan barang saja.
Kepada media ini, Sabtu (17/1/2024), Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Letnan Jenderal TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin, menjelaskan, ada delapan titik lokasi di kawasan perbatasan negara yang diidentifikasi untuk dibangun PLBN pada tahap pembangunan gelombang III
“Urgensi pembangunan kedelapan PLBN baru tersebut adalah untuk mewujudkan tertib kawasan perbatasan negara dan epicentrum pengembangan kawasan perbatasan negara. Juga pusat aktivitas ekonomi masyarakat perbatasan,” ujarnya.
Menurut Rahawarin, kedelapan lokasi yang sedang dalam pengkajian dan diproyeksikan berdiri PLBN baru adalah Temajuk di Kabupaten Sambas, Kalbar, Sei Manggaris di Kabupaten Nunukan, Kaltara, Pulau Marore di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, dan Pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaut, Sulut.