@Porostimur.com | Manokwari : Minggu (12/8) sekitar pukul 11.45 Wit, kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) menimpa seorang warga Reremi paruh baya, Since Kambuh (62).
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, menyebutkan Kambuh baru saja pulang dari gereja menumpangi ojek dan mengalami laka lanatas, tepatnya di eks kantor Polda Papua Barat, Jalan Pahlawan.
Kambuh diduga terjatuh dan terbentur aspal jalan menyebabkan pendarahan di bagian belakang kepala.
Kambuh akhirnya menghembuskan nafas, setelah dirawat beberapa jam di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Azharzahir Manokwari
Meski sempat mendapat pertolongan, namun naas nyawa korban tidak tertotolong, akibat luka robek yang dialaminya itu.
Buntut dari laka lantas berujung kematian Kambuh tadi, keluarga Kambuh bersama warga Kompleks Reremi, menuntut agar oknum tukang ojek yang memboncengkan Kambuh agar mengganti rugi kepada pihak keluarga.
Ternyata aksi palang jalan oleh warga Reremi seraya membakar ban bekas ini, mengundang atensi masyarakat dan berbuntut kemacetan pada ruas Jalan Pahlawan.
Pihak keamanan yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian, sembari bernegosiasi dengan keluarga korban.
Aksi palang jalan sejak pukul 16.10 Wit baru berhasil dibuka kembali oleh aparat kepolisian, setelah Wakapolres Manokwari, Kompol. Winarto, mendatangi TKP sekitar pukul 19.45 Wit.
Sesuai hasil negosiasi yang disepakati dengan pihak kepolisian, pihak keluarga akan membuat laporan polisi secara resmi, agar kasus tersebut ditindaklanjuti secara hukum.
Aksi palang jalan ini menyebabkan perubahan arus lalu lintas dari arah Jalan Trikora Wosi menuju Jalan Pahlawan, dialihkan melewati Jalan Yos Soedarso Sanggeng.
Begitupun dengan jenazah Kambuh telah disemayamkan di rumah duka, di Kompleks Reremi, tepatnya di belakang Kantor PDAM Kabupaten Manokwari. (jefri)