Humas Bawaslu, Timnas Belanda dan Sepakbola Bermutu

oleh -143 views

Oleh: Rusly Saraha, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Malut

Di atas Batik Air dalam perjalanan dari Jakarta menuju Labuan Bajo, saya memulai menulis ini. Angkasa yang tenang dan sesekali menggoyang membuat konsentrasi kadang pecah, tetapi saya beruntung karena tiba di sebuah Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini pas waktu sekaligus menjadi pengalaman perdana.

Di Labuan Bajo, tepatnya di Zasgo Hotel, Bawaslu Republik Indonesia sedang menghelat Evaluasi Kehumasan. Agenda bertema “Konsolidasi dan Penguatan Sinergi Kehumasan Bawaslu Pasca Pemilu 2024”. Kawan saya Kordiv Pencegahan NTT Amru Noer memberi sambutan pembuka. Ia menabur promosi objek wisata di Provinsi paling selatan Indonesia ini, termasuk Labuan Bajo yang disebut sebagai kawasan wisata premium. Saya membayangkan ini sebuah pagelaran terbaik dari kerja Kehumasan, betapa propaganda yang kuat di dukung fakta-fakta keindahan alam di Labuan Bajo menjadi kian sinergis sehingga menempatkan daerah ini sebagai objek wisata yang paling diminati publik nusantara dan dunia.

Baca Juga  KKSS Halmahera Selatan Bagikan 1.517 Paket Takjil

Seperti itulah kerja-kerja Kehumasan. Ia mesti memberi warna terbaik dan mencerahkan publik. Pun begitu yang dipertegas anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty yang meminta Humas Bawaslu teguh memberikan keterbukaan informasi, meluaskan jaringan publikasi yang masif serta menjaga kebaruan dengan teknik kreatifitas tinggi. Srikandi demokrasi asal Tanah Pasundan ini berujar “Jika Bawaslu terbuka, publik akan percaya. Dan kita kepercayaan itu muncul, maka mereka akan dengan sukarela terlibat mengawal proses demokrasi yang bermartabat”

No More Posts Available.

No more pages to load.