”Saya ingin menyampaikan salam sekaligus apresiasi khusus pada anggota Korpri yang bertugas di pelosok pelosok negeri, di pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir. Mereka adalah abdi negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. untuk memastakan negara’ hadir di seluruh penjuru tanah air. Terima kasih atas pengabdian yang saudara-saudara berikan kepada rakyat, bangsa dan negara,” ujarnya.Di sisi lain, akunya, persaingan antarnegara juga semakin sengit untuk berebut teknologi. berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang dlgunakan untuk memajukan negaranya.
”Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boIeh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan kreativitas dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton yang tidak komperatif tidak bisa diteruskan lagi. Kata harus bisa, lebih cepat dan lebih baik dibandinkankan dengan negara lain,” tegasnya.
Karena itu, terangnya, kunci menuju suikses di era tersebut adalah mau bersatu.
Pasalnya, persatuan dan kesatuan adalah pengikat untuk menuju Indonesia maju.
”Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan, tidak ada lagi poIa pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear dan tidak ada lagi kerja rutinitas, blrokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan. Kita harus optimis menatap masa depan. Kita harus percaya diri menghadapi tantangan global. Kita harus yakin menjadi salah salu negara terkuat di dunia, menjadi negara pemenang,” jelasnya..