Iran Kibarkan Bendera Merah usai Ismail Haniyeh Dibunuh, Simbol Balas Dendam

oleh -31 views
Iran kibarkan bendera merah setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di kediamannya di Teheran, yang diduga dilakukan oleh Israel. Bendera merah ini merupakan simbol balas dendam. Foto/Kashmir Observer

Laporan terbaru dari New York Times menyebutkan Haniyeh tewas dibunuh oleh bom yang diselundupkan ke wisma tamu di Teheran sejak dua bulan lalu.

Laporan itu mengutip lima pejabat Timur Tengah. “Bom tersebut telah disembunyikan sekitar dua bulan lalu di wisma tamu tersebut,” kata kelima pejabat tersebut.

“Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh,” imbuh mereka. “Setelah dipastikan bahwa dia berada di dalam kamarnya di wisma tamu tersebut.”

Bom itu, lanjut laporan New York Times, menewaskan Haniyeh dan pengawalnya serta menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, pada hari Selasa. Sedangkan pembunuhannya terjadi pada Rabu dini hari waktu Teheran.

Baca Juga  Jeffry Rahawarin Janji Ciptakan Pemerintahan Anti Korupsi dan Tanpa Dinasti di Maluku

Jika laporan tersebut benar, maka akan mematahkan beragam spekulasi tentang serangan yang menewaskan Haniyeh, termasuk serangan rudal oleh drone dan serangan jet tempur siluman F-35 Israel dari wilayah Azerbaijan.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel siap untuk setiap agresi terhadapnya menyusul ancaman pembalasan oleh Iran atas pembunuhan tokoh-tokoh penting Hamas dan Hizbullah.

“Israel berada pada tingkat persiapan yang sangat tinggi untuk skenario apa pun, baik defensif maupun ofensif. Kami akan membuat tindakan agresi apa pun terhadap kami membayar harga yang sangat tinggi,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Kamis, yang dilansir AFP, Jumat (2/8/2024).

No More Posts Available.

No more pages to load.