Israel Larang Umat Kristen Palestina Memasuki Yerusalem pada Minggu Palma

oleh -32 views
Israel melarang warga Kristen Palestina memasuki Yerusalem pada Minggu Palma. Foto/Reuters

Porostimur.com, Yerusalem – Pemerintah kolonial Israel melarang ribuan umat Kristen Palestina di Tepi Barat yang diduduki memasuki kota Yerusalem yang diduduki untuk berpartisipasi dalam perayaan Minggu Palma sebelum Paskah. Pasukan Israel ditempatkan di pos-pos pemeriksaan di sekitar Yerusalem dan di sekitar Kota Tua.

Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, memimpin Misa Minggu Palma pada Minggu pagi (24/3/2024) di Gereja Makam Suci di Kota Tua. Ibadah tersebut dihadiri oleh para uskup dan imam, serta para biarawan, biarawati, dan sejumlah jemaah, sebagian besar dari Yerusalem sendiri dan warga Palestina di Israel.

Pihak berwenang Israel mewajibkan warga Palestina yang beragama Islam dan Kristen untuk mendapatkan izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer di sekitar kota suci tersebut dan memiliki akses ke tempat ibadah, khususnya Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci.

Baca Juga  Gencatan Senjata Gaza Dimulai, Pasukan Israel Mulai Ditarik dari Rafah

Mereka juga membatasi penerbitan izin, mengharuskan warga Palestina untuk memiliki “kartu” yang dikeluarkan oleh tentara Israel setelah melakukan apa yang mereka sebut sebagai “pemeriksaan keamanan” terhadap pemohon. Setelah itu, warga Palestina harus mengunduh aplikasi khusus di perangkat seluler mereka dan mengajukan izin. Permohonan izin seperti itu biasanya ditolak.

No More Posts Available.

No more pages to load.