Porostimur.com, Roma – Timnas Italia boleh berharap banyak kepada Luciano Spalletti. Sebab, Gli Azzurri kini tampil lebih garang dan gol bisa datang dari mana saja.
Italia ditangani Spalletti sejak awal September setelah ditinggal Roberto Mancini yang memilih melatih Arab Saudi. Pencapaian terakhir Mancini adalah finis ketiga di UEFA Nations League 2022/2023.
Maka beban Spalletti semakin besar untuk bisa mengembalikan Italia ke jalur sebenarnya, setelah gagal tampil di Piala Dunia 2022. Lolos ke Euro 2024 adalah target awal.
Sejauh ini target tersebut masih dalam jangkauan meski harus melakoni laga hidup-mati kontra Ukraina di Kualifikasi Euro 2024, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB. Kemenangan wajib diraih agar bisa menemani Inggris sebagai pemuncak Grup C.
Peluang itu terbuka lebar karena Italia lagi on fire usai mengalahkan Makedonia Utara 5-2, Sabtu (18/11) dini hari WIB. Kemenangan yang membuktikan bahwa Italia di bawah Spalletti bisa tampil lebih tajam.
Sebab sejak ditangani Spalletti, Italia sudah mencetak 13 gol dari lima pertandingan atau rata-rata hampir tiga gol per laga. Kemenangan terbesar didapat atas Malta dengan skor 4-0.
Padahal di saat-saat terakhir Mancini melatih, Italia seret gol karena cuma bikin empat gol dari lima laga. Bahkan Italia saat ini boleh dibilang sulit ditebak karena gol bisa diciptakan pemain manapun, bukan striker.