Porostimur.com, Sofifi – Abjan Sofyan, sosok yang belakangan menjadi perbincangan publik tagal dikabarkan menjadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD), tertangkap basah keluar dari ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Rabu (23/4/2025).
Ruang sekprov itu kini menjadi ruang kerja sementara Gubernur Sherly Tjoanda. Hal ini sebagaimana diakui Sherly bahwa belakangan dirinya sering menggunakan ruangan sekprov, lantaran ruangnnya bocor dan banyak ditumbuhi jamur hitam yang membuatnya sesak nafas.
“Jadi kalian bisa lihat sendiri itu bocor, bocor, bocor, bahkan penuh dengan jamur hitam,” kata Sherly, kepada awak media lantai III kantor gubernur, Selasa (22/4/2025).
Menurut Sherly, jamur hitam itu banyak mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Kondisi ini membuat dirinya kesulitan bernapas.
“Karena itu kalau saya datang ke sini maka saya pinjam ruangan meeting Sekprov, karena ruang saya tidak steril,” sambungnya.
Balik lagi ke soal Abjan. Mantan terpidana kasus korupsi APBD Halmahera Barat 2007-2009 yang merugikan negara Rp11,8 miliar itu tampak terlihat keluar dari ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara. Dia tampak bersama Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya, dan Karo BPBJ Farid Hasan.