Porostimur.com, Namlea – Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, merupakan organisasi pecinta alam yang didirikan di Bandung, sejak tahun 1964. Wanadri mempunyai empat pilar dalam kegiatannya yaitu, Pendidikan, Penjelajahan, Kemanusiaan, dan Lingkungan.
Pada tanggal 19 April 2025 lalu, Wanadri secara resmi telah melepas anggota termudanya untuk melakukan ekspedisi di Pulau Buru, Maluku.
Acara pelepasan tim ekspedisi Wanadri dilakukan di Kota Namlea. Para peserta dilepas secara langsung oleh Rektor Universitas Iqra Buru Dr. Muhammad Sohel, S.pd, M.SI, M.pd.S. dan Penjabat Bupati Buru Nawawi Ibrahim Tinggapy, S.Sos., M.M.
Ekspedisi Tebing Kaku Mahu merupakan salah satu rangkaian Ekspedisi besar, yang diberi tajuk “Buru eXpedition”.
Ekspedisi ini mencakup beberapa kegiatan yaitu, panjat tebing, sebagai pembuka Buru eXpedition, dan akan dilanjut pada bulan September – Oktober 2025 dengan ekspedisi sirkumnavigasi kayak laut, penjelajahan gunung hutan sekaligus penelitian flora, bekerjasama dengan peneliti dari Fakultas pertanian Universitas Padjajaran, program Kesehatan masyarakat (membantu pemberantasan stunting dengan mencari dan menyediakan sumber air bersih), dan rehabilitasi mangrove dan terumbu karang.