Porostimur.com, Ternate – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Esa Prakasa, mengungkap bahwa keanekaragaman hayati (Kehati) di Provinsi Maluku Utara merupakan potensi riset.
Hal tersebut disampaikan di sela kegiatan Konferensi Internasional, Universitas Khairun, di Ternate, Maluku Utara, Senin (27/5/2024).
“Untuk riset peluangnya besar terutama dalam biodervisitas (keanekaragaman hayati),” kata Esa. “Di Maluku Utara ini sangat kaya sekali baik dari tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup di laut,” tambahnya.
Menurut dia, keanekaragaman hayati tersebut secara data dapat direkam berbasis ilmu pengetahuan. Kemudian, data tersebut dapat menjadi informasi yang sangat bermanfaat.
Sebagai informasi, dalam konferensi internasional tahun 2024, Unkhair mengangkat tema terkait lingkungan, sosial, pangan, dan budaya di wilayah kepulauan. Selain peneliti dari BRIN, akademisi dari berbagai kampus juga hadir dalam konferensi tersebut.
Ketua penyelenggara konferensi internasional Unkhair, Chairullah Amin, menyampaikan, tujuan digelarnya konferensi yaitu untuk publikasi dan interaksi ilmu.
“Adanya interaksi ilmu di antara peneliti dan penulis di bidang ilmu yang terkait dengan lingkungan, sosial, budaya, serta masalah pangan,” tuturnya. (red/mctidore)
