Porostimur.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa angka perceraian di Indonesia mengalami peningkatan signifikan akibat maraknya judi online.
Selain itu, perbedaan pilihan politik juga menjadi salah satu penyebab utama perceraian.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menag saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XVII Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) pada Rabu (20/11/2024).
Acara tersebut turut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah, Sekjen BP4 Anwar Saadi, dan Pendiri ESQ Ary Ginanjar.
Menag juga didampingi oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin serta Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Helmi Halimatul Udhmah.
Dalam sambutannya, Menag memaparkan data mengejutkan terkait lonjakan angka perceraian yang disebabkan oleh judi online.
“Sebelum marak judi online, jumlah perceraian tahun 2019 itu hanya 1.000-an, tapi setelah maraknya judi online, kami dapat data kemarin itu meningkat sampai 4.000-an. Sekitar 4.000-an lebih perceraian karena judi online. Itu yang terdata,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Tidak hanya judi online, perbedaan pilihan politik juga menjadi pemicu keretakan rumah tangga.