Orang Maluku Mulai Kastinggal Sagu

oleh -24 views

@Porostimur.com | Ambon : Peneliti Sagu dari Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon, Wardis Girsang, mengatakan bahwa orang Maluku mulai meninggalkan sagu. Orang Maluku katanya beralih ke beras.

“Provinsi Maluku merupakan daerah penghasil dan pengonsumsi sagu sebagai makanan pokok, tetapi yang terjadi saat ini orang Maluku mulai meninggalkan sagu dan beralih mengonsumsi beras,” tutur Girsang, Sabtu (22/6) di Ambon.

Wardis mengatakan orang Maluku yang mengolah dan memproduksi sagu saat ini, jumlahnya sangat sedikit. Hal tersebut berdampak pada kenaikan harga sagu, karena jumlah produksi yang terbatas, berpengaruh pada mahalnya harga sagu di pasaran, bahkan lebih mahal dari harga beras.

Wardis menjelaskan bahwa sagu menghasilkan pati kering sumber karbohidrat dan bisa diolah menjadi bioenergi.

Potensi sagu Maluku belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini diperparah dengan pola konsumsi orang Maluku yang perlahan-lahan meninggalkan sagu dan beralih ke sumber karbohidrat lain.

“Perubahan ini dikarenakan program pemerintah untuk mengatasi krisis pangan melalui program raskin yang saat ini lebih dikenal dengan rastra atau beras sejahtera, hal ini yang menyebabkan masyarakat lebih memilih konsumsi beras dibandingkan pangan lokal,” ujarnya.