Provinsi yang Kena Azab: 21 Tahun Perjalanan Maluku Utara, Catatan Curah Gagasan FOMATARA

oleh -10 views

Porostimur.com | Ternate: Forum untuk Maluku Utara bermartabat (FOMATARA) mencoba mendedah perjalanan 21 tahun provinsi Maluku Utara melalui curah gagasan pada Sabtu malam, 27 Maret 2021 yang berlangsung di Rotasi Café. Tema yang ditawarkan juga terbilang serius. Perjalanan 21 tahun Demokrasi Maluku Utara; Inward Looking dan Otward Looking, merumuskan Kebijakan yang memihak.

Malik Ibrahim, salah satu inisiator FOMATARA saat memberikan pengantar, menyatakan, tujuan curah gagasan tersebut untuk memperkuat konsistensi dan semangat membangun Maluku Utara agar setiap warga masyarakat mengetahui dan memahami dengan benar hakikat pemekaran Provinsi Maluku Utara.

Menurutnya, FOMATARA adalah sebuah entitas yang dinisbatkan sebagai gerbang pemikiran dan gagasan tentang pembangunan. Paling tidak, sebagai medium lingkaran pemikiran-kekuatan pembangkit (Power House) untuk diskursus pembangunan daerah.

Baca Juga  Gagal di Liga Champions, Barcelona Mau Lampiaskan ke Madrid, Emang Bisa?

Ada tiga pemantik, yang mencoba mendedah perjalanan 21 tahun provinsi; Sultan Tidore, Husain Syah, yang juga anggota DPD-RI, M. Rahmi Husein, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara dan Saiful Ahmad, Doktor Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Dipandu oleh Sosiolog Maluku Utara, Herman Oesman, curah gagasan di tengah guyuran gerimis, berlangsung santai tapi serius.

Link Banner