@Porostimur.com | Ambon : Semakin mendekatnya hari H Pilgub Maluku yang terhitung hanya 6 hari, mendapatkan atensi serius dari berbagai kalangan masyarakat.
Bukan saja DPRD Maluku yang menseriusi kondisi ini sebagai represaentasi warga Maluku, namun generasi muda dari Bumi Raja-raja pun ingin berpartisipasi dan angkat bicara.
Salah satu tokoh pemuda Maluku, Fajrin Rumalutur, dalam keterangannya kepada wartawan, di Ambon, Kamis (21/6), juga meminta masyarakat Maluku beserta seluruh elemen yang dikandungnya, saling bahu-membahu menjaga dan memelihara kekondusifan yang sudah terbina hingga saat ini.
”Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku, agar mau sama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas dalam menjelang Pilkada Maluku tanggal 27 Juni 2018 nanti. Agar pilkada kita ini bisa berjalan secara damai dan demokratis, juga aman dan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, baik pihak yang berkontetasti maupun pendukungnya, terlebih masyarakat sebagai objek yang akan menentukan pilihan politiknya, diharapkannya menaati berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan dan diterapkan dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku tahun 2018 ini.
Masing-masing kubu pendukung pasangan calon (paslon) kepala daerah (kada), juga dihimbaunya tidak melakukan kegiatan yang berbau provokasi, sehingga dapat berujung terganggunya kekondusifan yang sudah terjaga dan terbina selama ini.
”Semua pihak yang ikut terlibat dalam kontestasi Pilkada Maluku 2018 ini, ketiga pasangan calon harus bisa menaati ketentuan perundang-undangan dan bisa menghargai peraturan yang diterbitkan oleh KPU Maluku. Agar masa tenang ini tidak menciptakan provokasi dan kampanye. Begitupun semua pihak masyarakat dalam hal ini, ikut mendukung proses pemilu ini agar aman, damai, lancar, tentram dan demokratis,” pungkasnya. (keket)