Porostimur.com, Ternate – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dr. R. Graal Taliawo, meminta PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) untuk tidak melibatkan warga dalam persoalan tunggakan gaji yang dituntut para karyawan.
Pasalnya, PT. NHM terkesan mencari dukungan terkait polemik perusaahan yang belum membayar gaji ratusan karyawannya itu dengan melibatkan masyarakat adat di wilayah sekitar tambang.
Graal menilai masyarakat adat dan lainnya tidak harus diseret dalam propaganda dukungan terhadap PT NHM.
Sebab menurut Graal, masalah dialami NHM merupkan persoalan industrial yang punya mekanisme hukum atau jalur penyelesainnya sendiri.
Senator muda Maluku Utara ini menuturkan, hal itu terkonfirmasi saat kunjungan di Kabupaten Halmahera Utara beberapa waktu lalu, kemudian ia dimintai pandangan oleh masyarakat adat setempat atas persoalan perusahaan milik Haji Robert tersebut.
“Saya bilang ke mereka, masyarakat adat, kepala desa dan camat janganlah kalian bicara dukung mendukung. Gak perlu masyarakat harus terlibat, apalagi masyarakat diseret dalam konflik mendukung dan tidak mendukung. Janganlah kita hindari itu,” ungkap Graal, Senin (14/4/2025).
Terlebih lagi Graal menyebut polemik NHM dan karyawannya juga sudah direspon Pemerintah Provinsi Maluku Utara.