Porostimur.com, Jakarta – Tuduhan relawan Anies terkait dengan pengeroyokan Ade Armando saat unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR yang dilontarkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menuai cibiran.
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyebut Grace berhalusinasi.
“Sudah bingung mau serang Gubernur DKI dengan cara apa, janji-janji Anies ditunaikan, warga Jakarta pun puas. Jadinya, seorang Grace Natalie jadi halu dan main fitnah,” kata Sekretaris Umum Majelis Wilayah KAHMI Jaya, M. Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2022).
Dia justru menyebut Grace dan juga aktivis PSI lainnya sudah putus asa untuk mengkritisi Anies sehingga nalar rasionalitas mereka hilang.
Amin pun mengungkap Anies sangat berprestasi memimpin ibu kota. Hal itu tergambar dari survei Populi Center yang dirilis pada Februari 2022 yang menyebut mayoritas masyarakat Jakarta puas dengan kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Angka kepuasan bahkan menyentuh angka 73,3%.
Sementara, kata dia, yang tidak puas terhadap kinerja Anies ada 14,5% dan sebanyak 11,2% responden yang menganggap kinerja Anies biasa saja.
“Sekelas orang terdidik dan mantan Ketua Umum PSI, Grace Natalie jadi terlihat tak cerdas lah, ya,” kata Amin.
Amin meyakini, Anies beserta seluruh relawannya tidak terkait dengan pengeroyokan Ade Armando saat demo mahasiswa di DPR 11 April 2022. Dia pun mengatakan, tuduhan Grace yang hanya didasarkan pada tangkapan layar WhatsApp Grup dengan nama Relawan Anies Apik 4 justru menunjukkan Grace serampangan melempar tuduhan.
“Saya tegaskan Grace sedang halu. Tuduhan itu 1000 persen tak benar,” ujar dia. (red)