@Porostimur.com | Ambon : Diselenggarakannya Pesta Paduan Suara Rohani (Pepsparani) tingkat Nasional I di Ambon, membuktikan bahwa Maluku dipercayai dan mendapatkan pengakuan oleh masyarakat untuk menyelenggarakan even-even berskala nasional maupun internasional.
Hal ini ditegaskan anggota DPD RI asal Maluku, Novita Anakotta, SH, MH, saat berhasil dikonfirmasi wartawan dari Ambon via sambungan telepon seluler, Senin (10/9).
Menurutnya, tolak ukur yang digunakan pemerintah pusat sebelumnya yakni penyelenggaraan even berstandar nasional sebelumnya di Ambon yakni Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ).
”Kita semua bersinergi untuk gelaran Pesparani Nasional I ini. Baik kami anggota DPD RI dapil Maluku, anggota DPR RI dapil Maluku, Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Kota Ambon.
Apalagi ini merupakan gelaran pertama Pesparani tingkat nasional. Kita juga harus bersemangat untuk bekerja mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.
Bahkan sejak awal, tegasnya, secara kelembagaan maupun pribadi pihaknya turut terlibat mengawal penyelenggaraan Pesparani Nasional I pada Kementerian terkait.
Apalagi, akunya, hingga saat ini masih belum ada kejelasan dari Kementerian Agama RI maupun Kementerian Keuangan RI, terkait kucuran anggaran sebesar Rp 20 milyar untuk penyelenggaraan even dimaksud.
”Kami akan melakukan itu seperti yang pernah kami lakukan pada saat Pesparawi Nasional. Kami akan melakukan pendekatan langsung dengan kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan, khususnya menyangkut kucuran dana dua puluh milyar rupiah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, yang hingga saat ini belum ada kejelasannya. Dan di sini, kita punya harapan yang cukup besar, karena salah satu Dirjen Keuangan RI adalah anak Maluku,” tegasnya.
Ditambahkannya, mewujudkan penyelenggaraan Pesparani tingkat nasional I di Ambon nanti, merupakan hadiah khusus bagi Kota Ambon yang sudah menginjakkan kakinya pada usia yang ke-443.
Di lain sisi, menyukseskan Pesparani, tambahnya, merupakan bagian dari bentuk nyata turut mendukung proses pembangunan dan pengembangan Kota Ambon maupun Maluku secara keseluruhan.
”Saya percaya Kota Ambon akan jadi tuan rumah uang baik bagi gelaran Pesparani I nanti. Dalam rangka HUT Kota Ambon ke-443, kita juga harus berikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ambon serta seluruh SKPD terkait. Karena sudah terpampang dengan jelas kemajuan-kemajuan yang sudah terlihat jelas di Kota Ambon tetapi juga pasti banyak tantangan. Tetapi kita harus bersatu untuk sama-sam membangun Ambon dan membangun Maluku,” pungkasnya. (keket)