Tiga Sajak Firman Wally

oleh -50 views

LELAKI TIMUR BERAROMA KEMBANG

: Ishak R Baufakar

hei lelaki timur
yang menanam kembang di tanah rantau
suaramu yang kudengar dari kejauhan
adalah laut yang mengirim bau anyir
ikan tuna di musim berdesir

leihitu adalah telinga
yang selalu menanti bisikan manismu
tentang hutan yang dipagari sagu
tambak yang dikelilingi rerumputan
tumbuh menghijau di bibir nelayan pesisir

bila kau datang ke leihitu
akan kusambut kau dengan
aroma tungku
tempat kopra dan tempurung
saling bersingung

bila kau datang
jari-jari ini akan meracik cinta pada piring
yang menjahit cerita
tentang tanah-tanah adat
yang seharusnya hijau
luat ayah yang seharusnya tetap biru
sebab itu adalah tali pusat pada tubuh
yang harus tumbuh
buah dari keluh

Baca Juga  Hadiri HUT Ke-21 Kabupaten Seram Bagian Barat, ini Harapan Pj. Gubernur Maluku

bila kau datang
akan kusisipkan bulan pakai payung
pada ranselmu
menjadi teman sejalan
hingga kata-katamu beranak cucu

padamu lelaki timur
yang seringkali memuntahkan aroma kembang
pada dulang berulang-ulang

Tahoku, 11 Juli 2024

=============

Alur Neira

mamang, di sepanjang perjalanan
tubuh begitu oleng, tidak ke mana-mana
selain hanya bisa bercerita
dengan diri sendiri
tentang banda yang masih pekat pada
rasa penasaran di sepanjang perjalanan

kamu tau bagaimana
rasanya berdansa dengan ombak
disertai nyanyian musim
lalu sesampai di daratan
masih lekat jemawa
nada-nada yang serupa
maka itulah banda dari bauh bibir
sampai melayang tepat di pandang
indah memang
semacam matamu menangkap
tujuh warna sehabis turun hujan

No More Posts Available.

No more pages to load.