Porostimur.com, Washington – Pemerintahan Presiden Donald Trump secara resmi mengurangi pendanaan untuk Voice of America (VOA) dan program prodemokrasi lainnya yang didanai pemerintah pada Sabtu (15/3/2025). Direktur VOA Michael Abramowitz mengatakan seluruh karyawan VOA telah dirumahkan sementara akibat keputusan ini.
Dilansir dari AP, sebelumnya pada Jumat (14/3/2025) malam setelah kongres mengesahkan rancangan undang-undang anggaran terbaru, Donald Trump menginstruksikan pengurangan fungsi beberapa lembaga hingga batas minimum yang diwajibkan oleh hukum.
Salah satu lembaga yang terdampak adalah US Agency for Global Media, yang menaungi Voice of America (VOA), Radio Free Europe/Asia, dan Radio Martí yang menyiarkan berita berbahasa Spanyol ke Kuba.
Pada Sabtu pagi, Kari Lake, penasihat senior yang ditunjuk Trump, mengunggah pemberitahuan di platform X agar karyawan memeriksa email mereka. Tak lama kemudian, VOA mengirimkan pemberitahuan bahwa stafnya dirumahkan sementara dengan sistem cuti berbayar.
Dalam sebuah video di platform X, Kari Lake membahas pengurangan anggaran tanpa menyinggung nasib karyawan VOA yang dirumahkan atau misi VOA. Ia hanya menyebut kantor VOA sebagai pemborosan anggaran.