Porostimur.com, Tual – Publik Maluku, khususnya Kota Tual dan Maluku Tenggara, dihebohkan dengan beredarnya video call sex (VCS) anggota DPRD Tual, berinisial RS dengan seorang wanita di media sosial (medsos).
Video amatar yang beredar luas di sejumlah platfom media sosial itu memperlihatkan RS tengah melakukan VCS dengan seorang wanita. RS mengaku VCS tersebut video lama namun baru beredar hingga viral.
“Video itu (VCS), video lama,” ujar RS, mengutip detikcom, Rabu (2/10/2924).
RS mengaku mengenal wanita dalam video tersebut di Facebook pada 7 tahun lalu. Dia kemudian melakukan VCS dengan membayar wanita tersebut.
“Setelah selesai VCS, saya lalu transfer dia (wanita) uang tapi saat itu saya tak tahu kalau direkam,” bebernya.
RS menuturkan, rekaman VCS tersebut pun dijadikan alat oleh pelaku untuk memerasnya. Dia mengaku sudah sekitar tiga kali mentransfer uang ke rekening berbeda.
“Saya terus diminta uang, ada dari wanita dan juga temannya. Bahkan sekitar tiga kali saya transfer uang dengan nominal berbeda. Saya menduga mereka berkomplot jadikan rekaman VCS untuk memeras saya,” jelasnya.
“Jadi sebelum VCS beredar saya sempat diancam untuk memberikan uang oleh wanita dan temannya, tetapi (beta) menolak,” lanjutnya.