Hujan Bulan Mei
engkaulah yang memintaku
berlepaslah pelan-pelan
ketika itu, ikatan terakhir
kau hempaskan dari tiang dermaga
seiring senja yang menjauhkan jarak
antara waktu dan kita, juga luka
lalu airmata jatuh berderai
seturut hujan bulan mei
yang datang bergegas
lebih deras dari biasanya
engkaulah yang memintaku
berlepaslah pelan-pelan
dan kini jauh sudah cerita kita
tanpa meninggalkan sedikitpun rasa
asin dan garam tak ada sisa di dalam belanga
api dan bara tiada lagi menyisakan nyala
lalu hujan bulan mei mengubur segalanya
pada waktu yang tak semestinya tiba
juga kita yang telah lama saling melupa
anggap saja tak pernah bersama
Ambon, 18 Mei 2024
========
Lauhul Mahfudz
suatu kali engkau pernah bertanya kepadaku
sebuah rahasia tentang jarak
tentang seberapa jauh jarak laut kedatangan dan laut kepulangan
bagi setiap manusia yang merindukan pulang
di lain hari engkau pun kembali bertanya padaku
tentang kitab yang menuliskan seluruh catatan takdir
dari setiap kejadian yang terjadi di alam semesta
tempat tertulis segala yang telah, sedang, dan akan terjadi
di lain waktu engkau kembali bertanya padaku
adakah namamu yang tertulis untuk diriku di laut itu
sebuah rahasia hanya bagi mereka yang saling memantaskan diri
dan hari sebagaimana yang dijanjikan Fī lauḥim maḥfụẓ