205 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Selama 470 Hari Serangan Genosida Israel

oleh -2 views
Seorang kerabat meratapi jenazah jurnalis Palestina Akram al-Shafiei yang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza pada Januari 2024. (AP/Hatem Ali)

Porostimur.com, Gaza – Kantor berita Pemerintah Gaza menyatakan sebanyak 205 jurnalis dan pekerja media Palestina tewas selama 470 hari serangan genosida dilancarkan Israel di wilayah itu. 

Dalam pernyataannya, media itu menyebut Israel sengaja menargetkan para pahlawan informasi tersebut untuk dihabisi sebagai upaya untuk menghapus kebenaran atas kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina khusus Gaza.

Kantor media itu menyampaikan duka cita, kebanggaan, dan rasa hormat yang besar terhadap para jurnalis dan pekerja media yang telah menjadi syuhada dalam pengabdian untuk publik di Gaza. 

Mereka para jurnalis itu dianggap sebagai pahlawan atas perjuangannya menyampaikan fakta yang terjadi di Gaza.

“Para pahlawan ini dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel dalam upaya untuk menekan narasi Palestina dan menghapus kebenaran. Namun, pendudukan tersebut gagal mematahkan semangat rakyat kami yang mulia,” katanya dikutip dari Quds News Network, Jumat (14/2/2025).

Genosida dilancarkan Israel terhadap Gaza dianggap sebagai serangan paling mematikan bagi jurnalis dan pekerja media di dunia dalam 30 tahun terakhir.

Para kritikus menuduh Israel yang melarang wartawan asing masuk ke Gaza, demi menargetkan jurnalis di wilayah Palestina untuk mengaburkan kebenaran tentang kejahatan perang yang dilakukan Zionis di sana.

No More Posts Available.

No more pages to load.