33 Ketam Kenari Diselamatkan dari Upaya Penyelundupan di Saumlaki

oleh -26 views

Porostimur.com, Ambon – Upaya penyelundupan satwa langka kembali mencoreng wajah konservasi di Maluku. Sebanyak 33 ekor ketam kenari (Birgus latro) berhasil diselamatkan dari aksi penyelundupan di Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku.

Sinergi Aparat Gagalkan Penyelundupan

“Penyelamatan satwa dilindungi ini berkat sinergisitas lintas instansi antara petugas BKSDA Pos Pelabuhan Saumlaki, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal), serta Syahbandar Saumlaki,” ujar Polisi Kehutanan BKSDA Maluku Arga Christyan, di Ambon, Sabtu (4/10/2025).

Ia menjelaskan, puluhan ketam kenari tersebut ditemukan di atas kapal KM Populair dan langsung diamankan untuk mencegah praktik perdagangan ilegal.

Baca Juga  Kazakhstan Vs Belgia 1-1, Trossard Cs Belum Juga Kunci Tiket Piala Dunia

“Kami tentunya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum guna melindungi keanekaragaman hayati di wilayah Maluku,” tambahnya.

Ketam Kenari: Satwa Langka Bernilai Tinggi

Ketam kenari dikenal sebagai kepiting darat terbesar di dunia dan termasuk satwa dilindungi karena populasinya menurun akibat perburuan berlebihan.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, seluruh ketam kenari akan dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya oleh BKSDA.

Selain bernilai ekologis tinggi, ketam kenari menjadi incaran pasar gelap internasional karena harganya yang tinggi. Kondisi ini memicu maraknya perburuan liar dan perdagangan ilegal yang dapat mengancam kelangsungan spesies endemik tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.