Beri Dukungan, Bupati Kepulauan Sula Boyong SKPD Nobar Film Jejak Sang Timur di Ternate

oleh -204 views

Porostimur.com, Ambon – Sebuah mahakarya dalam bentuk film dokumenter berjudul ‘Jejak Sang Timur’ kini sudah bisa dinikmati masyarakat. Setelah melalui proses yang panjang, film garapan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) ini akan segera dirilis.

Jejak Sang Timur merupakan film yang bercerita tentang putra putri daerah Kepulauan Sula di Provinsi Maluku Utara, yang berkesempatan sekolah di Malang, tepatnya di Universitas Brawijaya.

Film ini merupakan produk menarik untuk mengenalkan potensi Kepulauan Sula. Dengan karya ini Kemendes PDTT dan IKA UB berusaha menggali potensi produk unggulan yang ada di sebuah daerah tertinggal, kemudian mengangkat tradisi, budaya, ekonomi kreatif, hingga makanan lokal, dalam bentuk film agar bisa lebih dikenal seluruh masyarakat.

Baca Juga  DBH Perikanan SBT Turun, Kepala BPKAD: Akibat Lemahnya Sistem Pelaporan Data ke Pempus

Ada banyak kisah menarik yang disuguhkan. Tak salah bila Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula sangat antusias menyambut pemutaran film tersebut.

Sebagai bukti apresiasi dan dukungan terhadap film Jejak Sang Timur, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adenigsi Mus pun memerintahkan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menonton screening film tersebut di Sudio XXI Ternate pada Sabtu, 3 Agustus besok. Maklum di Kepulauan Sula tidak ada gedung bioskop.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Sula Barkah Soamole, mengatakan, arahan Bupati Fifian sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap film yang telah diproduksi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB)

Baca Juga  Pansus DPRD Halbar akan Kirim Surat ke Pertamina Terkait BBM Bersubsidi

“Film Jejak Sang Timur penuh akan pengenalan budaya dan keindahan alam di Kepulauan Sula yang mungkin belum terekspos,” ujarnya, Jumat (2/8/2024).

Menurut dia, produksi film tersebut, dimulai dengn riset mendalam yang dilakukan oleh tim dari Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Kepulauan Sula maupun di Malang.

Barkah menmbahkan, Bupati Fifian juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkolaborasi serta Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) yang telah memilih Kabupaten Kepulauan Sula sebagai latar cerita film Jejak Sang Timur.

“Karena dari ratusan daerah tertinggal yang ada di Indonesia, Kementerian PDTT dan IKA UB telah memilih Kepulauan Sula sebagai seting dan latar cerita film tersebut, maka sebagai pemerintah daerah sudah sepatutnya kita menunjukkan apresiasi dan dukungan penuh,” pungkasnya. (red)

Baca Juga  Simone Inzaghi: Inter Bukan Tim Kaya yang Tembus Final Liga Champions

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.